Menjelang Ramadan dan Lebaran, kebutuhan masyarakat terhadap uang baru semakin meningkat. Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia kembali membuka layanan penukaran uang melalui platform digital BI PINTAR. Layanan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan uang pecahan kecil tanpa harus antre panjang atau berdesakan di loket penukaran.
Program penukaran ini dijadwalkan berlangsung mulai 25 Maret hingga 5 April 2025 di berbagai titik lokasi yang telah ditentukan, termasuk di wilayah Jawa Tengah. Masyarakat hanya perlu mengakses situs BI PINTAR, memilih lokasi, tanggal, serta jumlah nominal uang yang ingin ditukar. Setelah itu, masyarakat akan mendapat bukti pemesanan digital yang harus dibawa saat penukaran.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyatakan bahwa program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan publik. “Kami ingin proses penukaran uang menjadi lebih tertib, cepat, dan tidak menimbulkan kerumunan, apalagi menjelang hari-hari besar keagamaan,” jelasnya dalam keterangan resmi.
Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan sejumlah perbankan nasional untuk memperluas jangkauan layanan. Total uang yang disediakan untuk program ini pun mencapai triliunan rupiah, sebagai bentuk komitmen dalam memenuhi kebutuhan uang layak edar bagi masyarakat.
Para analis ekonomi melihat program ini sebagai langkah strategis untuk mendorong literasi digital sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan keuangan. “Penukaran uang melalui BI PINTAR bukan sekadar inovasi, tetapi bentuk transformasi layanan publik yang relevan dengan kebutuhan zaman,” kata ekonom senior Institute for Digital Economy, Dodi Fathurrahman.
Dengan layanan ini, masyarakat tak hanya bisa tukar uang baru dengan praktis, tetapi juga ikut berkontribusi dalam menciptakan ekosistem layanan keuangan yang lebih modern dan inklusif. Jadi, sudah siap tukar uang Lebaranmu dengan cara lebih cerdas?