Bulan Ramadan selalu membawa kehangatan dan kebersamaan, terutama saat berbuka puasa. Setiap negara memiliki tradisi unik yang menjadikan momen ini semakin istimewa. Dari dentuman meriam di Timur Tengah hingga bazar Ramadan di Asia Tenggara, berikut adalah beberapa tradisi unik buka puasa dari berbagai penjuru dunia.
1. Indonesia – Ngabuburit dan Munggahan
Di Indonesia, Ramadan tidak hanya tentang berbuka, tetapi juga tentang tradisi ngabuburit, yaitu kegiatan menunggu waktu maghrib dengan berbagai aktivitas, seperti berburu takjil atau berkumpul di taman kota. Selain itu, ada juga tradisi Munggahan, yaitu makan bersama keluarga atau kerabat menjelang Ramadan sebagai bentuk silaturahmi.
2. Mesir – Dentuman Meriam dan Lentera Fanous
Di Mesir, masyarakat masih mempertahankan tradisi kuno dentuman meriam sebagai penanda waktu berbuka puasa. Selain itu, lentera warna-warni Fanous menjadi simbol Ramadan yang menghiasi rumah dan jalan-jalan, menambah nuansa meriah saat berbuka.
3. Turki – Genderang Sahur oleh Ramazan Davulcusu
Selain berbuka puasa bersama, Turki memiliki tradisi unik menjelang sahur. Para pemain genderang yang disebut Ramazan Davulcusu berkeliling kota untuk membangunkan warga agar tidak melewatkan sahur. Tradisi ini sudah berlangsung sejak era Kesultanan Utsmaniyah dan masih dijaga hingga sekarang.
4. Arab Saudi – Iftar Gratis di Masjidil Haram
Di Mekah dan Madinah, ribuan jamaah berkumpul untuk berbuka puasa di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Makanan dan minuman dibagikan secara gratis, menjadikan buka puasa di dua kota suci ini sebagai pengalaman spiritual yang luar biasa.
5. India – Iftar Jalanan di Hyderabad
Di India, terutama di Hyderabad, tradisi iftar jalanan sangat populer. Jalan-jalan dipenuhi pedagang makanan yang menjual hidangan khas seperti Haleem, Biryani, dan Samosa. Suasana ramai dan penuh semangat menjadikan Hyderabad sebagai destinasi kuliner Ramadan yang menarik.
6. Malaysia – Meriahnya Bazar Ramadan
Malaysia dikenal dengan Bazar Ramadan, yang menjajakan berbagai makanan khas seperti Nasi Lemak, Roti John, dan Kuih-Muih. Suasana bazar yang ramai menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin mencari hidangan lezat untuk berbuka.
7. Singapura – Geylang Serai Ramadan Bazaar
Seperti di Malaysia, Singapura juga memiliki bazar Ramadan yang terkenal, yaitu Geylang Serai Ramadan Bazaar. Pasar ini tidak hanya menawarkan kuliner khas Melayu, tetapi juga berbagai makanan internasional yang menarik banyak pengunjung, termasuk wisatawan.
8. Pakistan – Berbuka dengan Sirup Rooh Afza
Di Pakistan, buka puasa selalu diawali dengan minuman khas bernama Rooh Afza, yaitu sirup berwarna merah yang dicampur dengan susu atau air dingin. Minuman ini dipercaya dapat menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa di tengah cuaca panas.
9. Qatar – Tenda Ramadan untuk Berbuka Bersama
Di Qatar, pemerintah dan berbagai organisasi mendirikan Tenda Ramadan, tempat masyarakat dari berbagai latar belakang dapat berbuka puasa bersama secara gratis. Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas selama bulan suci.
10. Nigeria – Tradisi Buda-Baki
Di Nigeria, tradisi Buda-Baki menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan. Komunitas berkumpul untuk berbuka puasa dengan hidangan khas seperti Jollof Rice, Suya (sate daging), dan Moi Moi (puding kacang hijau). Kebersamaan dalam berbagi makanan menjadikan Ramadan semakin bermakna.
Kesimpulan
Tradisi buka puasa di berbagai negara mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai kebersamaan dalam Islam. Dari lentera di Mesir hingga bazar di Asia Tenggara, setiap tradisi memiliki ciri khas yang membuat Ramadan semakin spesial di setiap tempat.
Dari semua tradisi ini, mana yang paling menarik buat kamu?