Per 1 April 2025, pemerintah resmi menetapkan bahwa tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi tetap tidak berubah. Artinya, harga listrik yang kamu bayar bulan ini masih sama seperti triwulan sebelumnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa keputusan ini diambil untuk melindungi daya beli masyarakat serta menjaga daya saing pelaku usaha dan industri di tengah tantangan ekonomi global.
Rincian tarif listrik nonsubsidi yang berlaku:
R-1/TR 900 VA: Rp1.352,00 per kWh
R-1/TR 1.300 VA & 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
R-2/TR 3.500 VA – 5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh
R-3/TR 6.600 VA ke atas: Rp1.699,53 per kWh
B-2/TR 6.600 VA – 200 kVA: Rp1.444,70 per kWh
B-3/TM > 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh
I-3/TM > 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh
I-4/TT ≥ 30.000 kVA: Rp996,74 per kWh
P-1/TR 6.600 VA – 200 kVA: Rp1.699,53 per kWh
P-2/TM > 200 kVA: Rp1.522,88 per kWh
P-3/TR (PJU): Rp1.699,53 per kWh
Layanan pemerintah (L): Rp1.644,52 per kWh
Untuk pelanggan bersubsidi, tarif tetap seperti berikut:
Rumah tangga 450 VA: Rp415,00 per kWh
Rumah tangga 900 VA bersubsidi: Rp605,00 per kWh
Rumah tangga 900 VA nonsubsidi: Rp1.352,00 per kWh
Kebijakan ini memberi kepastian buat kamu yang sedang mengatur anggaran, baik sebagai pelanggan rumah tangga maupun pelaku usaha.