Ramadan segera tiba, dan umat Muslim di seluruh dunia bersiap menyambut bulan suci ini dengan meningkatkan ibadah. Salah satu amalan yang khas di bulan Ramadan adalah sholat Tarawih, sholat sunnah yang dilaksanakan setelah sholat Isya. Agar ibadah ini dapat dilakukan dengan khusyuk dan benar, berikut panduan praktis tata cara sholat Tarawih beserta doa yang dianjurkan.
1. Niat Sholat Tarawih
Sebelum memulai sholat Tarawih, penting untuk mengucapkan niat dalam hati. Niat ini menegaskan tujuan kita dalam melaksanakan ibadah tersebut. Berikut adalah lafaz niat sholat Tarawih:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
2. Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendirian di rumah. Jumlah rakaatnya bervariasi, antara 8 hingga 20 rakaat, sesuai dengan tradisi dan kesepakatan komunitas setempat. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melaksanakan sholat Tarawih:
Takbiratul Ihram: Mengangkat tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
Membaca Surah Al-Fatihah: Dilanjutkan dengan membaca surah pendek atau ayat-ayat tertentu dari Al-Qur’an.
Rukuk: Membungkuk dengan tangan diletakkan di lutut sambil mengucapkan “Subhana rabbiyal ‘azhim”.
I’tidal: Bangkit dari rukuk sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, rabbana lakal hamd”.
Sujud Pertama: Bersujud sambil mengucapkan “Subhana rabbiyal a’la”.
Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk sejenak sambil mengucapkan “Rabbighfir li warhamni”.
Sujud Kedua: Kembali bersujud dengan bacaan yang sama.
Bangkit untuk Rakaat Berikutnya: Setelah dua sujud, berdiri kembali untuk melanjutkan rakaat berikutnya dengan tata cara yang sama.
Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan dua rakaat berikutnya hingga jumlah rakaat yang diinginkan tercapai.
3. Doa Setelah Sholat Tarawih
Usai melaksanakan sholat Tarawih, dianjurkan untuk membaca doa yang dikenal sebagai Doa Kamilin. Doa ini memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Berikut adalah lafaznya:
“Allahumma ajirna minan nar.”
Artinya: “Ya Allah, lindungilah kami dari api neraka.”
Doa ini dapat diulang beberapa kali sesuai dengan kebiasaan atau anjuran di tempat masing-masing.
4. Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, sholat ini juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memperbanyak pahala di bulan yang penuh berkah. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang melaksanakan qiyam (sholat malam) di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
5. Persiapan Menyambut Ramadan
Menjelang datangnya bulan Ramadan, ada baiknya umat Muslim mempersiapkan diri dengan memahami tata cara ibadah yang akan dilaksanakan, termasuk sholat Tarawih. Dengan demikian, ketika Ramadan tiba, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan maksimal.
Semoga panduan ini membantu kita semua dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan dan meningkatkan kualitas ibadah kita.