
Rapat senat yang berlangsung di Gedung Aula Rektorat UNIB
BENGKULU – Pemilihan Rektor Universitas Bengkulu (UNIB) periode 2025–2029 resmi memasuki babak penting. Dalam Rapat Senat Universitas yang digelar pada Rabu, 25 Juni 2025, sebanyak lima bakal calon dinyatakan lolos verifikasi administrasi dan ditetapkan untuk melaju ke tahap berikutnya. Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Prof. Agustin Zarkani, S.P., M.Si., Ph.D, yang tercatat sebagai profesor termuda di antara seluruh kandidat.
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Tiga Gedung Rektorat UNIB ini dipimpin oleh Ketua Senat Prof. Dr. Herawan Sauni, S.H., M.Hum, didampingi Sekretaris Senat Prof. Dr. Mochammad Farid, M.S. Dalam rapat tersebut, Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Prof. Dedi Suryadi, menyampaikan laporan hasil verifikasi administrasi.
Kelima nama yang ditetapkan sebagai bakal calon rektor adalah:
1. Prof. Agustin Zarkani, S.P., M.Si., Ph.D
2. Prof. Dr. Mochamad Lutfi Firdaus, S.Si, M.T
3. Prof. Dr. Kamaludin, S.E, M.M
4. Dr. Indra Cahyadinata, S.P, M.Si
5. Yefriza, S.E, MPPM, Ph.D
Dari kelima nama tersebut, hanya Prof. Agustin Zarkani yang berasal dari generasi muda profesor UNIB, dan saat ini menjadi profesor termuda yang ikut bertarung dalam pemilihan pucuk pimpinan tertinggi kampus.
Figur Prof. Agustin dikenal luas di lingkungan akademik sebagai dosen dan peneliti unggulan di Fakultas Pertanian. Ia juga aktif di berbagai organisasi strategis kampus, antara lain sebagai Ketua UPZ UNIB, Ketua AMKI Wilayah Bengkulu, serta Ketua Umum ASASI Provinsi Bengkulu. Tak hanya dikenal sebagai akademisi, Prof. Agustin juga kerap terlibat langsung dalam pemberdayaan masyarakat dan pembinaan mahasiswa.
Menurut Prof. Alnopri, Ph.D, pakar kopi Indonesia dan Guru Besar UNIB, sosok Prof. Agustin merepresentasikan harapan baru bagi UNIB. “Prof. Agustin adalah figur muda visioner. Ia punya modal akademik, pengalaman organisasi, dan jaringan yang kuat, baik di dalam negeri maupun internasional. Saya kira UNIB butuh pemimpin seperti beliau,” ujar Prof. Alnopri saat dimintai pendapat, Kamis (26/6).
Tahapan selanjutnya dalam proses pemilihan rektor adalah pemaparan visi, misi, dan program kerja oleh seluruh bakal calon di hadapan Senat UNIB pada 3 Juli 2025. Setelah itu, akan dilakukan penyaringan menjadi tiga calon utama, yang akan diajukan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tahap pemilihan akhir akan digelar 11 September 2025, dan pelantikan rektor terpilih dijadwalkan pada 3 Oktober 2025.
Diambil dari unib.ac.id Ketua Senat, Prof. Herawan, menutup rapat dengan pesan penting agar seluruh civitas academica bersatu menyukseskan dua agenda strategis UNIB saat ini, yaitu pemilihan rektor dan akreditasi institusi oleh BAN-PT. “Kita butuh kekompakan dan semangat kolektif demi masa depan UNIB yang lebih unggul,” tutupnya.(IH)