Jakarta – Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga saat terbaik untuk menebar kebaikan dan memperkuat solidaritas sosial. Ferdiansyah, S.Sos, Managing Director Gen Aksi Indonesia Foundation, mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam berbagai aksi sosial yang berdampak nyata.
“Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, saat di mana setiap kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Ini bukan hanya tentang ibadah individu, tetapi juga bagaimana kita bisa berbagi dan meringankan beban sesama,” ujar Ferdiansyah dalam pernyataannya, Senin (25/02/2025).
Menurutnya, setiap orang bisa mengambil peran dalam berbagi, baik melalui tenaga, waktu, maupun materi. Semangat kolaborasi menjadi kunci agar bantuan dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan.
“Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 261, ‘Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.’ Ini adalah janji bahwa sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan, pasti berbuah berkah,” tambahnya.
Program Ramadan Gen Aksi Indonesia mengangkat Tema : Berdaya, Kolaboratif, Inovatif
Untuk memastikan dampak positif yang lebih luas, Gen Aksi Indonesia Foundation menghadirkan empat program utama Ramadan yang berfokus pada pemberdayaan dan kepedulian sosial:
1. Santunan Ramadan Pedagang Pasar Terdampak Bencana
– Memberikan bantuan kepada pedagang kecil yang kehilangan sumber penghasilan akibat bencana alam, agar mereka dapat kembali bangkit.
2. Bingkisan Lebaran Pemuda Penggerak, Marbot Masjid, dan Penyandang Disabilitas
– Apresiasi bagi mereka yang telah mengabdikan diri kepada masyarakat, sekaligus meringankan beban mereka menjelang Idulfitri.
3. Pembinaan Ekonomi Keluarga Nelayan Tangkap Pra-Sejahtera
– Memberdayakan ekonomi keluarga nelayan tradisional agar lebih berdaya dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup.
4. Manunggaling Asa Palestina
– Aksi solidaritas untuk rakyat Palestina melalui berbagai bentuk bantuan dan penggalangan dana.
Kolaborasi untuk Keberkahan Bersama
Ferdiansyah menekankan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi banyak pihak.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri dalam kebaikan. Tidak mesti menunggu kaya untuk berbagi. Sedikit demi sedikit, jika dilakukan bersama, akan menjadi manfaat besar bagi banyak orang,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai titik awal dari kebiasaan berbagi yang berkelanjutan.
“Semangat berbagi melonjak di bulan Ramadan. Diharapkan setelah ramadan ini menjadi awal perubahan dan tetap Istiqomah berbagi kebaikan sepanjang tahun” tegasnya.
Sebagai penutup, Ferdiansyah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program-program sosial yang ada.
“Jangan hanya menjadi penonton dalam kebaikan. Ramadan ini adalah kesempatan emas untuk bergerak bersama, membangun solidaritas, dan menebar manfaat yang lebih luas,” pungkasnya.
Seperti yang sering diingatkan oleh Ustadz Adi Hidayat, “Ramadan adalah momentum emas untuk memperbanyak amal kebaikan. Jangan biarkan bulan penuh berkah ini berlalu begitu saja tanpa memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.”
