Nama MR DIY pasti sudah nggak asing lagi buat kamu yang sering mampir ke mal atau pusat belanja. Tapi, pernah kepikiran nggak siapa sosok di balik brand ritel yang satu ini? Ternyata, pencetusnya adalah dua kakak beradik asal Malaysia: Tan Yu Teh dan Tan Yu Wei.
Awalnya, mereka bukan pebisnis ritel. Tan Yu Teh bahkan lulusan jurusan fisika, yang memulai kariernya sebagai insinyur dan sempat terjun ke dunia saham. Tapi siapa sangka, dari latar belakang itu, mereka justru berhasil mendirikan MR DIY pada tahun 2005 di Kuala Lumpur. Sekarang? Brand ini udah punya lebih dari 4.000 toko di seluruh dunia!
Tan Yu Teh juga dikenal dermawan. Di tengah pandemi COVID-19 tahun 2020, ia menyumbang RM 10 juta (sekitar Rp36 miliar) untuk membantu penanganan krisis kesehatan itu.
Kekayaan keluarga mereka pun mencengangkan. Forbes mencatat bahwa Tan bersaudara memiliki kekayaan senilai US$1,7 miliar atau sekitar Rp26 triliun, membuat mereka duduk di posisi ke-11 orang terkaya di Malaysia.
MR DIY makin agresif di Indonesia. Sejak resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 19 Desember 2024 dengan kode saham MDIY, ekspansi mereka makin masif. Bahkan tahun lalu, mereka memenangkan penghargaan World Branding Award (WBA) sebagai Top Home Improvement Retail Brand untuk kawasan Asia Tenggara.
Yang bikin MR DIY beda adalah misinya yang jelas: memberikan produk rumah tangga dengan harga ramah kantong tapi kualitas tetap terjaga. Gak cuma itu, mereka juga dukung pemasok lokal dan UMKM, serta membuka ribuan lapangan kerja di berbagai daerah.
Edwin Cheah, Direktur Utama MR.DIY Indonesia, bilang, “Pembukaan toko ke-1000 kami di Bulukumba jadi bukti nyata bahwa kami ingin hadir di seluruh penjuru Indonesia. Nggak cuma di kota besar aja.”
Sekarang MR DIY punya lebih dari 18.000 jenis produk dalam 10 kategori, dan hadir dari Sabang sampai Merauke. Perjalanan dua bersaudara ini jadi bukti kalau dengan visi yang kuat, kerja keras, dan niat berbagi, siapapun bisa bikin gebrakan besar!