BENGKULU – Suasana Ramadhan di Kota Bengkulu terasa makin hangat dengan terselenggaranya agenda buka puasa bersama yang digagas oleh keluarga besar alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Bengkulu. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 23 Maret 2025, bertempat di kediaman Nindyo Kusmanto ini menjadi wadah mempererat relasi antargenerasi sekaligus menyatukan tekad untuk memajukan daerah dan bangsa.
Dimulai sejak sore hari, acara ini mengangkat semangat kebersamaan melalui tema “Ramadhan Jadi Titik Temu: Solidkan Persatuan, Bangkitkan Daerah dan Bangsa.” Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu, Rahmat Widodo, bersama para pengurus KAMMI dari berbagai level. Kebersamaan yang tercipta mencerminkan semangat kolaboratif yang terus terjaga di antara alumni dan kader muda.
Dalam sambutannya, Rahmat Widodo menyoroti pentingnya peran generasi muda muslim dalam memperkuat solidaritas sosial yang berdampak nyata bagi pembangunan. “Kegiatan seperti ini tak sekadar berbagi hidangan, tapi berbagi semangat. Pemuda harus jadi motor perubahan yang menyatukan nilai spiritual dan kontribusi sosial,” tuturnya dengan antusias. Ia pun mengajak seluruh peserta untuk terus aktif dalam kegiatan positif yang memberi dampak luas bagi masyarakat.
Perwakilan dari pengurus wilayah KAMMI turut menyampaikan bahwa momentum Ramadhan dimanfaatkan untuk memperbarui komitmen perjuangan, khususnya dalam isu-isu sosial, ekonomi, dan pembangunan umat. “Kebersamaan di bulan suci ini menjadi refleksi bahwa semangat perubahan harus dirawat, bukan hanya dalam wacana, tapi lewat aksi nyata,” ujar salah satu pengurus dalam sesi diskusi.
Acara dilanjutkan dengan dialog hangat antaralumni yang dipandu oleh Nindyo Kusmanto dan Melyansori. Banyak ide segar bermunculan untuk memperkuat jaringan alumni dan memperluas kontribusi KAMMI dalam pembangunan lokal. Diskusi ini menjadi ruang tukar pikiran yang membangun, menciptakan harapan baru agar organisasi tetap adaptif dengan perkembangan zaman.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tapi juga mendorong lahirnya gerakan kolektif dari alumni dan kader KAMMI demi masa depan Bengkulu yang lebih progresif. Seperti yang pernah disampaikan tokoh pendidikan nasional, Anies Baswedan, “Bangsa besar bukan hanya dibangun oleh ide besar, tapi oleh solidaritas orang-orang biasa yang bersatu dengan tujuan luar biasa.” (IH)


Dokumentasi Ngabuburit KA KAMMI Bengkulu 2