Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah meluncurkan bisnis retail syariah bernama MentariMart. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi dan membentuk ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
Peluncuran MentariMart dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional Ekonomi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menjelaskan bahwa MentariMart bukan hanya sekadar bisnis retail, tetapi juga wujud nyata Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi berbasis kebersamaan, inklusif, dan memberdayakan umat.
Haedar menekankan pentingnya langkah progresif dalam bidang ekonomi dan kerja sama yang erat untuk mencapai kemajuan. Ia mencontohkan negara-negara seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab yang berhasil membangun ekonomi melalui kolaborasi dalam mengembangkan sumber daya yang dimiliki.
Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Arif Budimanta, menjelaskan bahwa MentariMart akan dikembangkan di berbagai wilayah dengan sistem kemitraan yang melibatkan warga Muhammadiyah. Diharapkan, MentariMart dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga kompetitif, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi komunitas Muhammadiyah melalui penyerapan tenaga kerja dan penguatan jaringan bisnis internal.
Dengan model yang inklusif dan berbasis komunitas, MentariMart diharapkan dapat berkembang luas di berbagai daerah, membuka peluang usaha baru, serta memperkuat daya saing ekonomi umat. Langkah ini menandai babak baru dalam penguatan ekonomi Muhammadiyah yang mampu mendukung program sosial, pendidikan, dan kesehatan yang selama ini telah menjadi kekuatan organisasi tersebut.
Untuk informasi lebih lanjut, berikut adalah video terkait peluncuran MentariMart oleh Muhammadiyah: