• Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
  • Humanity
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
  • Humanity
No Result
View All Result
Hub Indonesia
Home Nasional

Ketika yang Kecil Menantang Raksasa

13 April 2025
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Yarmuk 636 M dan Yogyakarta 1949: Dua Perlawanan, Satu Semangat

Sejarah sering kali menyukai mereka yang besar—kerajaan megah, pasukan tak terhitung, dan senjata yang gemerlap. Namun, tak jarang pula sejarah mencatat kisah-kisah kecil yang justru mengguncang dunia. Di dua titik waktu yang sangat berjauhan, dua peristiwa menyatu dalam semangat yang sama: tentang mereka yang kecil, yang tampak lemah, namun berani menantang raksasa dan menang.

Pada tanggal 15 hingga 20 Agustus 636 M, di lembah Yarmuk, pasukan Muslim yang berjumlah sekitar 30.000 orang menghadapi pasukan Bizantium yang konon mencapai lebih dari 100.000. Khalid bin Walid, sang Pedang Allah, memimpin mereka bukan dengan kekuatan jumlah, tapi dengan keyakinan dan strategi. Tidak ada benteng, tidak ada tempat mundur—hanya langit dan keyakinan sebagai saksi. Selama enam hari, gurun bergolak. Khalid mengatur gerakan pasukan dengan presisi, mengecoh, mengepung, dan menyerang dengan keberanian yang nyaris mustahil. Ketika badai gurun datang, ia tidak gentar. Justru di tengah kabut pasir, ia menggempur dari tengah, memecah kekuatan Bizantium. Sungai Yarmuk pun menjadi saksi kehancuran salah satu kekaisaran terbesar di dunia Timur. Raksasa itu jatuh, bukan karena kekurangan senjata, tapi karena kalah dalam arah dan tekad.

Tiga belas abad kemudian, di pagi 1 Maret 1949, kota Yogyakarta yang sedang diduduki oleh Belanda menjadi panggung bagi kisah serupa. Republik Indonesia dinyatakan telah tiada oleh dunia internasional. Tapi para pejuang tahu, bahwa selama nyawa dan semangat masih tersisa, republik tak pernah benar-benar mati. Sri Sultan Hamengkubuwono IX membuka jalan melalui keraton, Jenderal Soedirman, meski sakit, tetap memberi aba-aba dari persembunyiannya di hutan. Mayor Soeharto—muda dan berani—memimpin serangan kilat yang hanya berlangsung enam jam, dibantu para pemuda seperti Komaruddin yang memompa semangat rakyat. Dalam waktu yang singkat itu, Yogyakarta berhasil direbut kembali. Bukan untuk mempertahankan kota, tapi untuk membuktikan kepada dunia: Indonesia masih ada.

Dua peristiwa ini tidak terhubung oleh geografi atau waktu, namun oleh jiwa yang sama. Keduanya menunjukkan bahwa kekuatan sejati tidak selalu diukur oleh jumlah pasukan atau canggihnya persenjataan. Kadang, kekuatan itu lahir dari keyakinan, dari keberanian untuk berdiri ketika semua orang lain tunduk. Khalid bin Walid dan Jenderal Soedirman, dalam konteks yang sangat berbeda, sama-sama menjadi simbol dari semangat itu—bahwa kemenangan bisa dicapai ketika yang kecil tidak menyerah untuk melawan.

Raksasa bisa berupa apapun: kekaisaran, penjajahan, atau bahkan rasa takut. Tapi seperti yang dibuktikan di Yarmuk dan Yogyakarta, raksasa itu bisa tumbang. Karena pada akhirnya, bukan ukuran tubuh atau jumlah pasukan yang menentukan sejarah, tapi mereka yang berani menantang langit meski hanya dengan satu anak panah dan keyakinan penuh di dada.

Previous Post

Ternyata Titiek Puspa Pernah Selamatkan Ratusan Remaja dari Bahaya Narkoba, begini Kisahnya…!!!

Next Post

PLTSa Rp 2,6 Triliun Akan Dibangun di Tangsel, Dorong Energi Bersih dan Atasi Sampah

Next Post

PLTSa Rp 2,6 Triliun Akan Dibangun di Tangsel, Dorong Energi Bersih dan Atasi Sampah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

27 Tahun KAMMI: Dari Fajar Perjuangan Menuju Terang Peradaban

19 April 2025

Muhammadiyah Luncurkan MentariMart: Langkah Baru dalam Bisnis Retail Syariah

1 March 2025
Prof. Agustin Zarkani Resmi Daftar Rektor UNIB, Diantar Musik Dol dan Dukungan Para Guru Besar

Prof. Agustin Zarkani Resmi Daftar Rektor UNIB, Diantar Musik Dol dan Dukungan Para Guru Besar

17 June 2025
Gelombang kritik datang dari mahasiswa soal money politic pada pilkada Barito Utara 2024.

Gelombang kritik datang dari mahasiswa soal money politic pada pilkada Barito Utara 2024.

30 April 2025
Dipecat KAI, Firdaus Oiwobo Beralih ke Feradi; Nasib Kantor Hukum Terlihat Mengkhawatirkan

Dipecat KAI, Firdaus Oiwobo Beralih ke Feradi; Nasib Kantor Hukum Terlihat Mengkhawatirkan

0
Prabowo Sebut Ada “Raja Kecil” di Birokrasi yang Melawan Penghematan Anggaran

Prabowo Sebut Ada “Raja Kecil” di Birokrasi yang Melawan Penghematan Anggaran

0
BSI Klarifikasi Gangguan Akses Aplikasi Byond, Proses Pembaruan Sistem Sedang Dilakukan

BSI Klarifikasi Gangguan Akses Aplikasi Byond, Proses Pembaruan Sistem Sedang Dilakukan

0
10 Pemain PSM Makassar Tahan Imbang Arema FC di Liga 1, Dihiasi Gol Spektakuler dan Kartu Merah

10 Pemain PSM Makassar Tahan Imbang Arema FC di Liga 1, Dihiasi Gol Spektakuler dan Kartu Merah

0
KUHP Baru dan UU Tipikor, Menurut Tiga Prinsip Hukum, Mana yang Berlaku?

KUHP Baru dan UU Tipikor, Menurut Tiga Prinsip Hukum, Mana yang Berlaku?

13 July 2025
BREAKING NEWS Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur Bersama Keluarga Setelah Serangan Udara Israel Menghantam Rumahnya

BREAKING NEWS Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur Bersama Keluarga Setelah Serangan Udara Israel Menghantam Rumahnya

3 July 2025
Survei Median dikalangan Netizen Indonesia terhadap Isu Palestina, Kinerja Pemerintah dan soal Pemakzulan Wapres gibran

Survei Median dikalangan Netizen Indonesia terhadap Isu Palestina, Kinerja Pemerintah dan soal Pemakzulan Wapres gibran

30 June 2025
INSIDEN PESAWAT BATIK AIR “HARD LANDING” DI SOETTA, APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

INSIDEN PESAWAT BATIK AIR “HARD LANDING” DI SOETTA, APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

29 June 2025

Recent News

KUHP Baru dan UU Tipikor, Menurut Tiga Prinsip Hukum, Mana yang Berlaku?

KUHP Baru dan UU Tipikor, Menurut Tiga Prinsip Hukum, Mana yang Berlaku?

13 July 2025
BREAKING NEWS Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur Bersama Keluarga Setelah Serangan Udara Israel Menghantam Rumahnya

BREAKING NEWS Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur Bersama Keluarga Setelah Serangan Udara Israel Menghantam Rumahnya

3 July 2025
Survei Median dikalangan Netizen Indonesia terhadap Isu Palestina, Kinerja Pemerintah dan soal Pemakzulan Wapres gibran

Survei Median dikalangan Netizen Indonesia terhadap Isu Palestina, Kinerja Pemerintah dan soal Pemakzulan Wapres gibran

30 June 2025
INSIDEN PESAWAT BATIK AIR “HARD LANDING” DI SOETTA, APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

INSIDEN PESAWAT BATIK AIR “HARD LANDING” DI SOETTA, APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

29 June 2025
Hub Indonesia

© 2025 hubindonesia.com

Navigate Site

  • Profile
  • Editorial Board
  • Correspondence
  • Contact Us

Follow Us

  • Home
  • Profile
  • Editorial Board
  • Correspondence
  • Contact Us
  • News Category
    • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Sosial Budaya
    • Techno
    • Hot
    • Humanity

© 2025 hubindonesia.com