Menjelang bulan suci Ramadan, konsumsi kurma meningkat signifikan di kalangan umat Muslim. Namun, penting bagi konsumen untuk berhati-hati dalam memilih produk kurma, terutama yang berasal dari Israel, mengingat adanya seruan boikot terhadap produk-produk dari negara tersebut. Berikut adalah beberapa ciri yang dapat membantu Anda mengenali kurma asal Israel:
1. Perhatikan Barcode pada Kemasan
Produk yang diproduksi di Israel umumnya memiliki kode batang (barcode) yang diawali dengan angka 729, yang merupakan kode seri negara Israel. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua produk dengan barcode 729 berasal dari Israel, sehingga penting untuk memeriksa informasi lain pada kemasan.
2. Identifikasi Nama Perusahaan Ekspor
Beberapa perusahaan Israel yang dikenal sebagai eksportir kurma antara lain Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin, dan Hadiklaim. Selain itu, merek-merek seperti King Solomon, Jordan River, Jordan River Bio-Top, dan MyJool juga terkait dengan produk kurma asal Israel.
3. Waspadai Label yang Menyesatkan
Beberapa produk kurma mungkin mencantumkan teks Arab atau bendera Palestina pada kemasannya tanpa detail kontak produsen atau importir yang jelas. Hal ini bisa menjadi trik produsen Israel untuk mengelabui konsumen.
4. Harga yang Relatif Murah
Kurma Israel sering dijual dengan harga lebih murah karena mendapat subsidi dari pemerintah Israel. Jika Anda menemukan kurma dengan harga yang jauh lebih rendah dari pasaran, sebaiknya periksa kembali asal-usul produknya.
Dengan mengenali ciri-ciri di atas, diharapkan konsumen dapat lebih selektif dalam memilih kurma untuk konsumsi selama Ramadan, sesuai dengan preferensi dan pertimbangan masing-masing.