• Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
  • Humanity
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sosial Budaya
  • Techno
  • Hot
  • Humanity
No Result
View All Result
Hub Indonesia
Home Nasional

Kebiasaan Makan Junk Food Sejak Bayi, Seorang Anak SD di Sumut Alami Kebutaan

23 April 2025
in Nasional
Reading Time: 3 mins read
0
Kebiasaan Makan Junk Food Sejak Bayi, Seorang Anak SD di Sumut Alami Kebutaan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Medan – Seorang siswa sekolah dasar di Sumatera Utara mengalami kebutaan akibat kekurangan nutrisi penting yang disebabkan oleh pola makan tidak sehat sejak masa balita. Anak tersebut diketahui sejak kecil terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji (junk food) dan hampir tidak pernah makan sayur atau buah.

View this post on Instagram

A post shared by HubIndonesia.com (@hubindonesiacom)

Kondisi ini terungkap setelah dokter dari Rumah Sakit Mata Mencirim 77 melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sang anak yang mengeluh tidak bisa melihat. Diagnosa awal menyebutkan bahwa kebutaan ini bukan berasal dari infeksi atau trauma fisik, melainkan dari kekurangan vitamin vital, khususnya vitamin A. “Anak ini murni mengalami gangguan penglihatan karena kurang gizi, terutama dari jenis makanan yang dikonsumsinya sejak usia sangat dini,” ujar salah satu dokter spesialis mata dari rumah sakit tersebut.

Menurut penuturan orang tua, anak tersebut memang sejak kecil sulit makan sayur. Untuk menyiasatinya, keluarga cenderung memberikan makanan instan seperti nugget, mie instan, serta makanan cepat saji lainnya demi kepraktisan dan agar anak tetap makan.

Pola makan semacam ini, menurut para ahli gizi, sangat berisiko mengganggu tumbuh kembang anak. Vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zat besi dan seng, memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan mata, sistem imun, dan fungsi organ tubuh. Kekurangan nutrisi dalam jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi serius seperti yang terjadi pada kasus ini.

Langkah Pencegahan dan SolusiPakar gizi anak menyarankan agar orang tua mulai mengenalkan makanan sehat sejak bayi memasuki usia MPASI (makanan pendamping ASI). Menurut dr. Rini Astuti, Sp.GK, spesialis gizi klinik, kesalahan umum yang kerap terjadi adalah membiarkan anak terbiasa dengan makanan cepat saji karena alasan anak susah makan.“Penting untuk membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini, bukan justru mengikuti selera anak yang menolak sayur,” katanya.

Beberapa solusi yang bisa dilakukan antara lain :

  1. Mengolah sayur dengan cara kreatif, seperti dijadikan nugget atau smoothie.
  2. Makan bersama sebagai keluarga agar anak bisa meniru pola makan orang tuanya.
  3. Mengurangi frekuensi pemberian camilan tinggi gula atau garam, dan menggantinya dengan buah-buahan segar.
  4. Konsultasi ke ahli gizi jika anak mengalami kesulitan makan yang ekstrem.

Pentingnya Gizi dalam Masa Pertumbuhan

Kejadian ini menjadi peringatan bagi banyak keluarga Indonesia, terutama di era digital saat ini di mana makanan cepat saji semakin mudah diakses. Anak-anak membutuhkan asupan nutrisi lengkap untuk mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta ketahanan tubuh.

Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menyampaikan keprihatinan dan mengimbau orang tua lebih cermat dalam menyusun menu harian anak. Mereka juga menekankan pentingnya program edukasi gizi di tingkat sekolah dasar sebagai bagian dari kurikulum kesehatan. “Kasus ini bukan yang pertama, dan tidak boleh jadi kebiasaan,” tegas salah satu pejabat Dinas Kesehatan Sumut. (ABS)

Previous Post

PP KAMMI Gelar Diskusi Publik: Lanskap Demokrasi dan Ekonomi 6 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Next Post

OPINI: Ketika Negara Ditinggalkan, dan Korporasi Menggenggam Dunia

Next Post
OPINI: Ketika Negara Ditinggalkan, dan Korporasi Menggenggam Dunia

OPINI: Ketika Negara Ditinggalkan, dan Korporasi Menggenggam Dunia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

27 Tahun KAMMI: Dari Fajar Perjuangan Menuju Terang Peradaban

19 April 2025

Muhammadiyah Luncurkan MentariMart: Langkah Baru dalam Bisnis Retail Syariah

1 March 2025
Prof. Agustin Zarkani Resmi Daftar Rektor UNIB, Diantar Musik Dol dan Dukungan Para Guru Besar

Prof. Agustin Zarkani Resmi Daftar Rektor UNIB, Diantar Musik Dol dan Dukungan Para Guru Besar

17 June 2025
Gelombang kritik datang dari mahasiswa soal money politic pada pilkada Barito Utara 2024.

Gelombang kritik datang dari mahasiswa soal money politic pada pilkada Barito Utara 2024.

30 April 2025
Dipecat KAI, Firdaus Oiwobo Beralih ke Feradi; Nasib Kantor Hukum Terlihat Mengkhawatirkan

Dipecat KAI, Firdaus Oiwobo Beralih ke Feradi; Nasib Kantor Hukum Terlihat Mengkhawatirkan

0
Prabowo Sebut Ada “Raja Kecil” di Birokrasi yang Melawan Penghematan Anggaran

Prabowo Sebut Ada “Raja Kecil” di Birokrasi yang Melawan Penghematan Anggaran

0
BSI Klarifikasi Gangguan Akses Aplikasi Byond, Proses Pembaruan Sistem Sedang Dilakukan

BSI Klarifikasi Gangguan Akses Aplikasi Byond, Proses Pembaruan Sistem Sedang Dilakukan

0
10 Pemain PSM Makassar Tahan Imbang Arema FC di Liga 1, Dihiasi Gol Spektakuler dan Kartu Merah

10 Pemain PSM Makassar Tahan Imbang Arema FC di Liga 1, Dihiasi Gol Spektakuler dan Kartu Merah

0
KUHP Baru dan UU Tipikor, Menurut Tiga Prinsip Hukum, Mana yang Berlaku?

KUHP Baru dan UU Tipikor, Menurut Tiga Prinsip Hukum, Mana yang Berlaku?

13 July 2025
BREAKING NEWS Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur Bersama Keluarga Setelah Serangan Udara Israel Menghantam Rumahnya

BREAKING NEWS Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur Bersama Keluarga Setelah Serangan Udara Israel Menghantam Rumahnya

3 July 2025
Survei Median dikalangan Netizen Indonesia terhadap Isu Palestina, Kinerja Pemerintah dan soal Pemakzulan Wapres gibran

Survei Median dikalangan Netizen Indonesia terhadap Isu Palestina, Kinerja Pemerintah dan soal Pemakzulan Wapres gibran

30 June 2025
INSIDEN PESAWAT BATIK AIR “HARD LANDING” DI SOETTA, APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

INSIDEN PESAWAT BATIK AIR “HARD LANDING” DI SOETTA, APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

29 June 2025

Recent News

KUHP Baru dan UU Tipikor, Menurut Tiga Prinsip Hukum, Mana yang Berlaku?

KUHP Baru dan UU Tipikor, Menurut Tiga Prinsip Hukum, Mana yang Berlaku?

13 July 2025
BREAKING NEWS Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur Bersama Keluarga Setelah Serangan Udara Israel Menghantam Rumahnya

BREAKING NEWS Direktur RS Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, Gugur Bersama Keluarga Setelah Serangan Udara Israel Menghantam Rumahnya

3 July 2025
Survei Median dikalangan Netizen Indonesia terhadap Isu Palestina, Kinerja Pemerintah dan soal Pemakzulan Wapres gibran

Survei Median dikalangan Netizen Indonesia terhadap Isu Palestina, Kinerja Pemerintah dan soal Pemakzulan Wapres gibran

30 June 2025
INSIDEN PESAWAT BATIK AIR “HARD LANDING” DI SOETTA, APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

INSIDEN PESAWAT BATIK AIR “HARD LANDING” DI SOETTA, APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

29 June 2025
Hub Indonesia

© 2025 hubindonesia.com

Navigate Site

  • Profile
  • Editorial Board
  • Correspondence
  • Contact Us

Follow Us

  • Home
  • Profile
  • Editorial Board
  • Correspondence
  • Contact Us
  • News Category
    • Nasional
    • Politik
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Sosial Budaya
    • Techno
    • Hot
    • Humanity

© 2025 hubindonesia.com