Di tengah bencana banjir yang melanda Kota Bekasi, sebuah video viral menunjukkan Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, mengungsi ke sebuah hotel mewah. Dalam rekaman tersebut, Wiwiek tampak turun dari mobil di lobi hotel, sementara perekam video menjelaskan bahwa rumahnya terendam banjir sehingga harus menginap di hotel tersebut.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan teguran keras kepada Wiwiek. Ia menekankan bahwa pejabat dan keluarganya seharusnya berada di tengah masyarakat saat terjadi musibah. “Pada seluruh pejabat di mana pun berada, mari kita sama-sama merasakan apa yang diderita masyarakat. Saat masyarakat mendapatkan musibah, pejabat dan istri pejabat ada di tengah masyarakat,” ujar Dedi.
Dedi juga menyoroti peran Wiwiek sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan masalah masyarakat, termasuk saat bencana banjir. Ia menegaskan akan memberikan pembinaan berupa teguran kepada Wiwiek dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk mengubah sikap mereka.
Sementara itu, Tri Adhianto memberikan penjelasan terkait keputusan keluarganya mengungsi ke hotel. Ia menyebut langkah tersebut diambil demi keamanan dan untuk memastikan dirinya tetap dapat memantau kondisi warga yang terdampak banjir di seluruh wilayah Kota Bekasi. “Saya perkirakan bahwa Kemang itu pasti akan tenggelam. Nah, kalau saya bertahan di dalam, berarti saya nggak bisa keluar. Saya selamatkan dulu anak dan istri saya,” jelas Tri.
Namun, alasan tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Banyak netizen yang mengkritik tindakan Wiwiek karena dianggap tidak peka terhadap penderitaan warga yang terdampak banjir. Beberapa komentar di media sosial menyoroti ketidakpantasan mengungsi ke hotel mewah saat rakyatnya mengalami kesulitan akibat banjir.
Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi para pejabat dan keluarganya untuk lebih peka terhadap situasi yang dihadapi masyarakat, terutama saat bencana melanda. Kehadiran dan empati dari para pemimpin di tengah masyarakat sangat diharapkan untuk memberikan dukungan moral dan bantuan yang diperlukan.