Jepang, negara yang dikenal dengan kemajuan teknologinya, kembali menghadirkan inovasi unik dalam industri kereta api. The East Japan Railway Company bekerja sama dengan Universitas Keio mengembangkan teknologi yang memanfaatkan pijakan kaki penumpang di stasiun untuk menghasilkan listrik. Teknologi ini diuji coba di Stasiun Shibuya, di mana energi yang dihasilkan digunakan untuk mendukung operasional stasiun.
Setiap langkah kaki penumpang dapat menghasilkan energi yang cukup untuk menyalakan 10 bola lampu selama 20 detik. Meskipun daya yang dihasilkan relatif kecil, teknologi ini bebas polusi dan memanfaatkan energi yang biasanya terbuang.
Penggunaan teknologi piezoelektrik dalam pijakan kaki manusia menawarkan potensi besar dalam menciptakan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Meski menghasilkan daya rendah, pembangkit piezoelektrik ini memiliki keunggulan karena bebas polusi dan memanfaatkan energi yang biasanya terbuang.
Inovasi ini sejalan dengan upaya global untuk mencari sumber energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Jepang terus memimpin dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan, menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan efisiensi energi.
Dengan langkah-langkah inovatif seperti ini, Jepang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional industri kereta apinya tetapi juga memberikan contoh bagi negara lain dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.