Persatuan Ummat Islam (PUI) baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta di Gedung Konstitusi, Kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta. Delegasi PUI dipimpin oleh Ketua Majelis Syura PUI, KH Nurhasan Zaidi, dan Sekretaris Jenderal DPP PUI, Dr. Kana Kurniawan. Pertemuan ini menegaskan komitmen PUI dalam mendukung langkah diplomasi Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan dunia Islam.
Dr. Kana Kurniawan menyampaikan bahwa PUI, sebagai organisasi yang bergerak di bidang dakwah, sosial, dan pendidikan, memiliki lebih dari 5.000 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia. PUI berharap dapat menjalin kerja sama dengan lembaga non-pemerintah dari Timur Tengah dalam bentuk beasiswa dan program pertukaran pelajar.
KH Nurhasan Zaidi mengingatkan peran historis PUI sebagai salah satu organisasi pendiri Republik Indonesia. Beliau menekankan bahwa Indonesia memiliki posisi strategis di antara negara-negara Muslim, dengan kekayaan sumber daya alam yang dapat menjadi modal untuk kebangkitan dunia Islam.
PUI juga mengundang Wamenlu Anis Matta untuk hadir dalam Muktamar PUI yang akan diselenggarakan pada Mei 2025 di Medan. Dalam acara tersebut, Anis Matta diharapkan dapat memberikan orasi kebangsaan dengan tema “Posisi dan Kontribusi Strategis Indonesia di Tengah Percaturan Umat Islam Dunia.”
Selain itu, Adhe Nuansa Wibisono, Ph.D, Ketua Bidang HLN DPP PUI, mengusulkan agar Jakarta menjadi tuan rumah Konferensi Dunia Islam. Beliau melihat Jakarta memiliki potensi sebagai pusat baru gerakan Islam global dan mengusulkan penyelenggaraan konferensi tersebut dengan melibatkan Majelis Ulama Indonesia, organisasi-organisasi Islam di Indonesia, serta dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri.
Wamenlu Anis Matta menyambut baik usulan dan dukungan dari PUI. Beliau menegaskan bahwa Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis dalam percaturan global, terutama karena populasi penduduk yang besar dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Anis Matta juga menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam Muktamar PUI dan memberikan pandangan mengenai posisi strategis Indonesia di tengah negara-negara Muslim serta peluang diplomasi untuk memperkuatnya.
Kolaborasi antara PUI dan Kementerian Luar Negeri ini diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia di kancah dunia Islam dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama di dunia.