Jakarta — Dunia fesyen Tanah Air mendadak diguncang isu mengejutkan. Linda Anggrea, sosok di balik kesuksesan merek hijab premium Buttonscarves, menjadi sorotan setelah sang suami dikabarkan ikut terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi terkait penjualan logam mulia milik PT Antam. Meski Linda tidak terlibat langsung, keterkaitan ini langsung menarik perhatian publik dan warganet.
Nama sang suami disebut-sebut dalam pengembangan penyidikan kasus korupsi yang saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung. Skandal ini mencuat karena menyangkut praktik penjualan emas dengan logo resmi PT Antam, namun diduga dilakukan secara ilegal melalui oknum tertentu dan menyebabkan kerugian besar bagi negara. Sejumlah nama besar dalam lingkaran bisnis emas kini ikut diperiksa, termasuk pihak swasta yang punya relasi erat dengan para pelaku utama.
Di tengah meningkatnya rasa penasaran publik, akun media sosial Linda Anggrea pun menjadi incaran warganet. Banyak yang mempertanyakan apakah bisnis fesyen yang ia jalankan turut terdampak. Namun hingga kini, Linda belum memberikan pernyataan resmi terkait situasi ini. Di sisi lain, Buttonscarves tetap menjalankan operasional seperti biasa dan belum ada indikasi keterlibatan merek tersebut dalam perkara hukum yang sedang berkembang.
Pengamat ekonomi dan hukum bisnis, Bhima Yudhistira, menyampaikan bahwa kasus seperti ini harus ditelusuri dengan objektif. “Ketika ada nama dari sektor swasta yang muncul dalam penyidikan, penting bagi aparat hukum untuk memilah antara hubungan personal dan bisnis. Jangan sampai persepsi publik merusak reputasi usaha yang belum tentu berkaitan langsung dengan perkara,” ujarnya.
Kejaksaan sendiri masih menelusuri aliran dana dalam kasus ini dan belum mengungkap secara detail siapa saja pihak-pihak yang akan dimintai pertanggungjawaban hukum. Masyarakat kini menanti kelanjutan proses hukum yang transparan, sekaligus berharap agar industri fesyen lokal tidak terguncang akibat rumor yang belum terbukti secara hukum.