Penemuan mengejutkan datang dari dasar laut, di mana sumber hidrogen dan listrik yang tak terbatas dan murah telah ditemukan.
Sementara itu, di Indonesia, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa “api abadi” yang ditemukan di Tanjung Api dan mata air panas di One Pute mengandung gas hidrogen alami sebesar 20-35%. Gas hidrogen ini dihasilkan melalui proses serpentinisasi batuan ultramafik yang bereaksi dengan air pada suhu dan tekanan tertentu.
Tidak hanya itu, aktivitas pertambangan bawah laut juga telah menghasilkan sumber daya berharga lainnya, seperti minyak bumi, logam emas, dan batubara. Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki potensi besar dalam eksplorasi sumber daya alam bawah laut ini.
Penemuan-penemuan ini membuka peluang besar bagi pengembangan sumber energi baru yang lebih bersih dan berkelanjutan. Namun, tantangan teknis dan lingkungan dalam eksplorasi bawah laut harus diperhatikan dengan serius untuk memastikan pemanfaatan sumber daya ini secara bertanggung jawab.
Dengan potensi yang begitu besar, apakah kita siap memanfaatkan harta karun energi yang tersembunyi di dasar laut ini?