Penemuan arkeologis terbaru mengungkap adanya benteng kuno yang usianya melebihi Tembok Besar China. Para peneliti menemukan struktur pertahanan ini di wilayah pegunungan Tiongkok, yang diyakini dibangun sebelum era Tembok Besar.
Penelitian yang dilakukan oleh Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Shandong antara Mei hingga Desember 2024 berhasil mengidentifikasi bagian tertua dari tembok yang sering disebut sebagai Tembok Besar Qi. Tembok ini berada di Distrik Changqing, Jinan, Provinsi Shandong, dan merupakan segmen paling awal dan terpanjang dari benteng kuno Tiongkok.
Penggalian di area seluas sekitar 1.100 meter persegi di bagian utara Desa Guangli mengungkap bahwa struktur tersebut dibangun sekitar 300 tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode penanggalan berteknologi tinggi dan analisis artefak tradisional untuk menentukan usia tembok tersebut.
Seorang arkeolog terkemuka yang terlibat dalam penelitian ini menyatakan, “Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah pertahanan militer Tiongkok kuno dan menunjukkan bahwa strategi pertahanan telah berkembang jauh sebelum pembangunan Tembok Besar yang kita kenal saat ini.”
Temuan ini menantang pemahaman sebelumnya tentang kronologi pembangunan struktur pertahanan di Tiongkok dan membuka peluang baru untuk penelitian lebih lanjut mengenai evolusi teknik pertahanan di masa lampau.