Timnas Indonesia U-17 resmi mencetak sejarah! Setelah kemenangan telak 4-1 atas Yaman, Garuda Muda memastikan tiket menuju Piala Dunia U-17 2025. Ini bukan cuma kemenangan biasa—ini tonggak baru sepak bola Indonesia!
Pelatih kepala Timnas U-17, Patrick Kluivert, yang juga legenda sepak bola Belanda, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. “Ini pencapaian yang luar biasa. Bukan hanya karena kita lolos, tapi karena bagaimana para pemain bertumbuh dan menunjukkan mental juara,” kata Kluivert usai laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam.
Indonesia menampilkan permainan yang agresif dan penuh percaya diri sejak awal laga. Gol-gol dari striker muda Evandra Florasta dan rekan-rekannya menjadi bukti bahwa regenerasi sepak bola nasional sedang berjalan ke arah yang tepat. Kemenangan ini juga melanjutkan tren positif setelah sebelumnya Indonesia mengalahkan Korea Selatan dengan skor mengejutkan 3-2.
“Saya sangat bangga dengan cara mereka bermain. Mereka tidak hanya menunjukkan teknik, tapi juga karakter. Kita perlu terus dukung proses ini,” lanjut Kluivert yang baru beberapa bulan menangani skuad muda ini, tapi langsung memberi dampak besar.
Perjalanan Indonesia menuju Piala Dunia bukan tanpa tantangan. Dalam babak penyisihan, mereka harus menghadapi tim-tim kuat di kawasan Asia dan tetap mampu tampil konsisten. Menurut Kluivert, kunci keberhasilan Garuda Muda adalah kerja tim yang solid, komunikasi yang baik antar lini, dan mental bertanding yang terus diasah dalam latihan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga memberikan apresiasi tinggi. “Ini bukan sekadar lolos. Ini sinyal bahwa masa depan sepak bola Indonesia sedang berubah. Kita harus jaga momentum ini,” katanya melalui pernyataan resmi.
Dengan lolosnya Indonesia ke Piala Dunia U-17, antusiasme publik dipastikan akan melonjak. Banyak pengamat menyebut ini bisa jadi titik balik kebangkitan sepak bola tanah air. Sebuah momen yang tak hanya penting secara teknis, tapi juga emosional bagi bangsa.
“Dulu mungkin mimpi ikut Piala Dunia terasa jauh. Sekarang? Anak-anak muda Indonesia bisa percaya: mimpi itu nyata,” tutup Kluivert sambil tersenyum bangga.