Fahri Hamzah, yang dikenal sebagai figur vokal dalam dunia politik Indonesia, kini resmi menjabat sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). Penunjukan ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTN yang digelar pada 26 Maret 2025.
Lahir di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada 10 November 1971, Fahri memulai kiprahnya sebagai aktivis mahasiswa di Universitas Indonesia. Ia kemudian terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019. Setelah itu, bersama Anis Matta, ia mendirikan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia pada 2019.
Penunjukan Fahri sebagai komisaris BTN merupakan bagian dari perombakan jajaran komisaris dan direksi bank tersebut. Pada RUPST yang sama, Suryo Utomo ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Nomo Chandra M. Hamzah, sedangkan Dwi Ary Purnomo diangkat sebagai Wakil Komisaris Utama.
Mengenai peran barunya, Fahri menyatakan, “Saya siap berkontribusi dalam memperkuat peran BTN sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.”
Dengan bergabungnya Fahri dan sejumlah tokoh lainnya, diharapkan BTN semakin solid dalam menghadapi tantangan industri perbankan dan mempercepat transformasi digital serta ekspansi bisnisnya. Publik pun menanti bagaimana Fahri akan membawa perubahan di sektor keuangan, khususnya dalam mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat luas.