Malang – Arema FC harus puas berbagi poin dengan PSIS Semarang setelah kemenangan yang sudah di depan mata sirna di menit-menit akhir. Dua gol dari Sudi Abdallah membuat laga Liga 1 yang berlangsung di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Senin, berakhir dengan skor imbang 2-2.
Sejak awal pertandingan, Arema FC tampil agresif dengan langsung menekan lini pertahanan PSIS. Tim tuan rumah menunjukkan dominasi dan berhasil membuka keunggulan di menit ke-5 lewat sundulan Pablo Oliveira, yang memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Syahrul Trisna.
Keunggulan Singo Edan bertambah di menit ke-27 setelah Charles Lokolingoy mencetak gol kedua memanfaatkan umpan matang dari Salim Tuharea. Namun, keunggulan dua gol itu mulai tergerus ketika PSIS memperkecil ketertinggalan di menit ke-32. Sudi Abdallah memanfaatkan kesalahan kiper Dicki Agung yang kurang sempurna menghalau bola, membuat skor berubah menjadi 2-1.
Pertandingan sempat terhenti sementara di menit ke-35 akibat hujan deras dan petir. Setelah 20 menit menunggu, laga kembali dilanjutkan dengan skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema FC masih tampil menekan. Dalberto Luan memiliki tiga peluang emas, namun belum berhasil menambah keunggulan. Sementara itu, PSIS mulai mengembangkan permainan dengan serangan balik cepat yang dimotori oleh Gali Freitas. Tendangan kerasnya sempat membentur tiang gawang, sementara peluang lain dari Sudi Abdallah masih melebar tipis di sisi kiri gawang Arema FC.
Momen penentu terjadi di menit ke-89. Wasit memberikan hadiah penalti kepada PSIS, dan Sudi Abdallah dengan tenang mengeksekusinya menjadi gol. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, membuat Arema FC harus merelakan kemenangan yang sudah hampir digenggam.
Hasil ini menjadi bukti betapa pertandingan sepak bola bisa berubah dalam sekejap, dan PSIS berhasil mencuri satu poin berkat kegigihan mereka hingga akhir laga.