Pertandingan antara Persik Kediri dan PSM Makassar di lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia benar-benar menghadirkan drama yang sulit dilupakan. Laga yang berlangsung ketat itu tampaknya akan dimenangkan oleh Persik, namun harapan mereka pupus setelah PSM berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Gol telat tersebut menjadi pukulan telak bagi tim Macan Putih yang sudah di ambang kemenangan.
Persik unggul lebih dulu melalui aksi apik Anderson do Nascimento yang sukses memanfaatkan peluang dari bola mati. Gol tersebut membuat para pendukung Persik bersorak, berharap tiga poin bisa diamankan. Namun, PSM yang tak menyerah begitu saja, terus menekan hingga akhirnya Ramadhan Sananta mampu menyarangkan bola ke gawang lawan menjelang peluit panjang dibunyikan. Skor akhir pun berakhir imbang 1-1, membuat kedua tim harus puas berbagi poin.
Pelatih Persik, Marcelo Rospide, menyayangkan hasil imbang tersebut. “Kami sudah bermain maksimal sepanjang pertandingan, tapi kehilangan konsentrasi di detik-detik akhir membuat hasil tak sesuai harapan,” ujar Rospide dalam sesi konferensi pers usai laga. Ia juga menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk menjaga konsistensi performa tim ke depannya.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar, Bernando Tavares, mengapresiasi semangat juang anak asuhnya. “Gol penyama ini menunjukkan karakter tim yang pantang menyerah. Meski tertinggal lebih dulu, mereka tetap fokus hingga menit akhir,” ujarnya. Ia menilai hasil imbang ini tetap penting untuk menjaga peluang tim dalam perebutan posisi klasemen.
Laga ini menjadi perhatian banyak pihak karena mencerminkan ketatnya persaingan di papan tengah Liga 1 musim ini. Sejumlah analis dari media olahraga seperti CNN Indonesia, Kompas, Bola.net, Goal Indonesia, DetikSport, Tempo, Okezone, Suara.com, Tribunnews, dan Viva menyebut hasil ini menegaskan bahwa setiap laga di Liga 1 selalu penuh kejutan dan bisa berubah dalam hitungan detik. Bagi para suporter, pertandingan ini menjadi pengingat bahwa sepak bola selalu punya cerita hingga peluit akhir berbunyi.