PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, perusahaan yang menaungi jaringan bioskop Cinema XXI, mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar Rp750 miliar atau Rp9 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2024. Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pemegang saham atas dukungan mereka terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan.
Selain membagikan dividen, Cinema XXI juga akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) dengan anggaran maksimal Rp300 miliar. Harga maksimal buyback ditetapkan Rp270 per lembar saham, sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses ini akan berlangsung bertahap melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu maksimal 12 bulan setelah RUPST.
Menurut Suryo, langkah buyback ini diambil untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Di sisi lain, Cinema XXI juga menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap kebijakan bisnis. “Kami tetap fokus pada pengembangan bisnis dan peningkatan layanan bagi pelanggan, serta menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) demi keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang,” ujar Suryo.
Pada tahun 2024, Cinema XXI mencatat pendapatan sebesar Rp5,7 triliun, mengalami kenaikan 9,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan juga terus melakukan ekspansi dengan membuka 16 lokasi bioskop baru serta menambah 70 layar, sehingga total jaringan bioskopnya mencapai 256 lokasi dengan 1.350 layar di 65 kota/kabupaten di Indonesia.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan, Cinema XXI optimistis dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri bioskop tanah air, sekaligus memberikan manfaat lebih bagi para investor dan penonton setianya.