Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak Sabtu malam menyebabkan debit air Sungai Cileungsi dan Cikeas meningkat drastis. Akibatnya, perumahan yang berada di sepanjang aliran sungai tersebut, termasuk Kemang IFI, terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 190 sentimeter.
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Hendra, mengungkapkan bahwa banjir kali ini disebabkan oleh intensitas hujan tinggi di wilayah hulu. “Ini karena hujan di hulunya di Bogor, airnya meninggi sejak Sabtu malam. Di sungai masih 715 sentimeter,” kata Hendra.
Selain Kemang IFI, perumahan lain seperti Villa Nusa Indah, Pondok Mitra Lestari, Pondok Gede Permai, dan Vila Jatirasa juga terdampak banjir. Ketinggian air yang menggenangi perumahan tersebut bervariasi antara 40 hingga 190 sentimeter.
Petugas BPBD Kota Bekasi telah bersiaga di lokasi banjir untuk menolong masyarakat terdampak. Berbagai video dan foto mengenai banjir di Bekasi ramai diperbincangkan di media sosial, menunjukkan kondisi terkini di lapangan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait. Penting untuk selalu memantau informasi terkini dari sumber-sumber resmi guna mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.